Minggu, 23 November 2014

Peranan Komputer Dalam Bidang Bisnis

Makalah Pengantar Komputer & TI 1C


Bab I Pendahuluan


1.1 Latar belakang

Dalam bidang bisnis komputer berguna untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat tanpa harus menggunakan perhitungan manual. Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan dan menghitung rugi labanya.
Kehadiran komputer di dalam dunia bisnis juga sangat membantu di dalam penyimpanan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya stok barang yang dimiliki perusahaan retail. Namun dengan adanya komputer dan aplikasinya, memeriksa kondisi stok barang dan juga keuangan perusahaan akan dapat mudah dan praktis untuk dilakukan.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun incidental dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya dengan cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris dan sebagainya

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang masalah diatas, dalam penelitian adalah dirumuskan permasalahan berikut:

>Dampak positif dan negatif dari peranan komputer dalam bidang bisnis

>Perkembangan komputer dalam bidang bisnis

>Peranan komputer terhadap bidang bisnis atau ekonomi

1.3 Tujuan penulisan

Penulisan ini bertujuan untuk meguraikan peran-peran komputer dalam bidang bisnis dan perkembangan komputer dalam bidang bisnis, agar pembaca juga mengetahui tentang makalah yang saya buat.

Bab II Pembahasan


2.1 Dampak positif dan negatif dari peranan komputer dalam bidang bisnis

Dampak negatif komputer dalam bidang bisnis :
1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
3. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Solusi
Selalu waspada dengan berbagai penawaran bisnis di internet.

Dampak positif komputer dalam bidang bisnis :

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.

2. Terjadinya industrialisasi.

3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.

6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.

7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

2.2 Perkembangan komputer dalam bidang bisnis

Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telahmembawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Setidak-tidaknya ada empat erapenting sejak diketemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era internet dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi.

Dan harus dipahami adalah bahwa tidak semua negara-negara di dunia telah memasuki pemanfaatan komputer yang dicirikan oleh era keempat,selain negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Australia, Jerman,Inggris, dan negara-negara besar lainnya. Dengan mengetahui trend dariperkembangan teknologi informasi akan membantu manajemen dalammenyusun strategi perusahaannya dalam bersaing

1.ERA TEKNOLOGI INFORMASI

Di awal tahun 1970-an , teknologi PC atau Personal Computer mulaidiperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak sepertihalnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi milik pribadi. Divisi EDP (Electronic Data Processing) perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagaisuatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan,terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.

2.ERA GLOBALISASI INFORMASI

Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,perkembangan di bidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya.Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut: Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telahmenghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negarayang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasanantara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN,WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya dimasyarakat. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyber space melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa.

3.ERA SISTEMIK


Tahun 2000-an sampai dengan saat ini sudah pada tahap systemyang systemic. Systemic adalah suatu sistem yang memanfaatkanTeknologi Informasi secara optimal, online ke semua perusahaansejenis. Kalau terjadi gangguan sistem pada suatu perusahaantertentu dampaknya akan akan terasa pada industri sejenis lainnya

2.3 Peranan komputer dalam bidang bisnis atau ekonomi
Peranan T1K dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari bisnis adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Penggunaan alat bantu TIK merupakan keharusan untuk mengembangkan dan memajukan bisnis.

Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji, data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan merencanakan bisnis masa depan. Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat keputusan perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem informasi manajetnen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu alat untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode reader memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung dengan komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. Sekarang bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce) dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E-commerce, M-commerce, dan L-commerce :

Pengertian E-Commerce adalah Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.


E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Pengertian M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.

Pengertian L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.


Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan

Kehadiran komputer di dalam dunia bisnis juga sangat membantu di dalam penyimpanan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya stok barang yang dimiliki perusahaan retail. Namun dengan adanya komputer dan aplikasinya, memeriksa kondisi stok barang dan juga keuangan perusahaan akan dapat mudah dan praktis untuk dilakukan.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun incidental dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya dengan cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris dan sebagainya

Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telahmembawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Setidak-tidaknya ada empat erapenting sejak diketemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era internet dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi.

3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai pengguna utama dalam semua kegiatan sehari-hari agar lebih bijak dalam menggunakan komputer sebagaimana telah dijelaskan bahwa komputer bisa juga sebagai pembantu namun bisa juga sebagai penghancur diri kita sendiri alangkah baiknya kita pintar dalam menyikapi kemajuan teknologi ini.

Pengertian Kebudayaan

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

Kerangka, Sistem dan Perubahan dalam Kebudayaan

Serta Upaya Manusia Menyesuaikan Diri dengan Perubahan antar Budaya Tersebut


KEBUDAYAAN


A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Menurut Koentjaningrat(1985) kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta budhayah,yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaaan dapat diartikan sebagai “Hal-hal yang bersangkutan dengan akal”. Sedanghkan kata “budaya” merupakan perkembangan majemuk dari “budi daya” yang berarti “daya dari budi” sehingga dibedakan antara “budaya” yang berarti”daya dari budi” yang merupakan cipta, karya, dan rasa. Dengan kebudayaan berarti hasil cipta, karsa, dan rasa.

Para ahli telah menyelidiki berbagai kebudayaan. Hasil pengamatan menghasilkan 2 proposisi tentang munculnya suatu kebudayaan atau peradaban.
Pertama:
Anggapan bahwa adanya hokum pemikiran atau perbuatan manusia (kebudayaan) disebabkan oleh tindakan besar yang menuju kepada perbuatan yang sama dan penyebabnya sama pula.
Kedua:
Anggapan bahwa tingkat kewbudayaan atau peradaban muncul sebagai akibat taraf perkembangan dan hasil evaluasi masing-masing proses sejarahnya.

B. KONSEP KEBUDAYAAN

Menurut Kroeber dan Klukhohn (1950) Kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara terseniti dari kelompok-kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi; pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.

Dari konsep kebudayaan tersebut dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dalam kaitannya dalam ilmu budaya daasar adalah penciptaan, penerbitan, dan pengolahan nilai-nilai insane.
Tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan, baik fisik maupun social.

C. KERANGKA KEBUDAYAAN

Untuk dapat memahami ISBD yang merupakan paduan dari beberapa pengertian, konsep atau dari segi teori pengetahuan budaya, semuannya merupakan komponen dari susunan suatu ilmu, yang tidak dapat terlepaskan dari objek materi dan objek formal suatu ilmu.

Untuk memudahkan dalam kognitif kebudayaan yang wawasannya begitu luas, maka dalam kesempatan belajar-mengajar perlu dipahami terlebih dahulu kerangka kebudayaan meliputi wujud dan isi kebudayaan, unsure kebudayaan, unsure kebudayaan, system kebudayaan, system social. Kebudayaan fisik, konsep nilai dan orientasi nilai budaya.


D. WUJUD DAN ISI KEBUDAYAAN

Wujud kebudayaan menurut Koentjaningrat (1975) merumuskan kebudayaan dalam 3 wujud yaitu:

1. Wujud ide-ide(gagasan) yang isinya adalah kebudayaan berbentuk gagasan atau pemikiran manusia, nilai-nilai, peraturan.Kebudayaan ini sifatnya masih abstrak, tidak dapat diraba, lokasinya masih didalam pikiran manusia.

2. Wujud kelakuan yang isinya adalah kebudayaan berbentuk pola-pola kehidupan manusia dalam masyarakat.Kebudayaan merupakan kelakuan yang berpola hubungan antara manusia dalam masyarakat. Wujud ini serin g juga disebut dengan system social.

3. Wujud benda-benda yang isinya adalah kebudayaan berbentuk benda atau barang hasil karya manusia. Kebudayaan isi sifatnya yang paling konkrit, nyata terlihat, dapat diraba, dan dapat dilihat kaca mikroscop atau dapat di potret.


E. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

J.Herskovits membagi wujud kebudayaan kedalam 4 unsur pokok antara lain

1. Alat-alat teknologi

2. Keluarga

3. Sistem ekonomi

4. Kekuasaan politik

Bronislaw Malinowski membagi kebudayaan menjadi beberapa unsure pokok sebagai berikut:

1. Sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya.

2. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas dalam pendidikan diantaranya pendidikan dalam keluarga yang lebih utama.

3. Organisasi ekonomi.

4. Organisasi kekuatan.

Kluckhohn C. Menguraikan mengenai kebudayaan kedalam 7 unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universal sebagai berikut:

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.

2. Sistem mata pencahariannya hidup dan system ekonomi.

3. Sistem kemasyarakatan.

4. Bahasa lisan maupun bahasa tulisan atau bahasa isyarat.

5. Bermacam-macam kesenian.

6. Sistem ilmu pengetahuan.

F. SISTEM KEBUDAYAAN

Secara sederhana system itu adalah sebagai bagian kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud atau tujuan menurut objek operasionalnya. Fungsi system budaya adalah mengatur dan menegaskan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.

Kebudayaan subjektif yaitu dipandang dari aspirasi fundamental yang ada pada manusia yakni terdapat dalam perkembangan kebenaran, kebijakan dan keindahan.Sedangkan kebudayaan objektif adalah di pandang dari nilai-nilai imanen dalam kebudayaan subjektif harus menyatakan diri dalam tata lahir sebagai materialisasi dan institusionalisasi, disinilah terbentuk kebudayaan objektif yang amat luas dan serba guna dari hasil penciptaan dari zaman ke zaman.

Sistem Kebudayaan dan Sosial :

Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama.Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya. Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.

Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara. Asas yang melandasi pola pikir, pola tindak,fungsi, struktur, dan proses sistem sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan nilai- nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,


G. PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain norma-norma, aturan-aturan yang digunakan sebagai pegangan hidup juga teknologi, selera, rasa keindahan(kesenian) dan bahasa.hal-hal yang terjadi perubahan ada dua yaitu sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan itu sendiri dan sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Peristiwa dari perubahan kebudayaan adalah:

a. Cultural lag adalah perbedaan antara taraf kemajuan berbagai bagian dalam kebudayaan suatu masyarakat suatu masyarakat,artinya ketinggal kebudayaan, yaitu selang waktu antara saat benda itu diperkenalkan pertama kalai dan saat benda itu diterima secara umum.

b. Cultural survival adalah mengandung pengertian adanya suatu cara tradisional yang tak mengalami perubahan sejak dahulu sampai sekarang,artinya suatu konsep yang lain dalam arti bahwa konsep ini dipakai untuk menggambarkan suatu praktek yang telah kehilangan fungsi pentingnya.

c. Cultural conflict adalah pertentangan kebudayaan ini muncul sebagai akibat relatifnya kebudayaan, hal ini terjadi akibat konflik langsung antar kebudayaan.

d. Cultural shock Kalervo Oberg(1958) menyatakan bahwa cultural shock ini merupakan suatu penyakit jabatan dari orang-orang tiba-tiba dipindahkan kedalam suatu kebudayaan yang berbeda dari kebudayaan itu sendiri.


H. KEBUDAYAAN FISIK

Sebagai definisi kebudayaan yang dikemukakan oleh Koentjaningrat bahwa kebudayaan adalah seluruh system gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia melalui suatu proses belajar


I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

Beberapa problematika kebudayaan antara lain:

1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan system kepercayaan.

2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang.

3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan factor psikologi atau kejiwaan.

4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.

5. Sikap tradisional yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.

6. Sikap etnosentrisme yaitu sikap yang mengagungkan budaya suku bangsa sendiri dan menganggap rendah budaya suku lain.

7. Perkembangan iptek sebagai hasil dari kebudayaan disalah gunakan oleh manusia.


J. PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN PENYESUAIAN DIRI ANTARBUDAYA

Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitive yang terisolasi jauh dari berbagai perhubungan dengan masyarakat yang lainnya. Terjadinya perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :

Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.

Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan ini berbeda. Dalam perubahan sosial terjadi perubahan struktur sosial dan pola-pola hubungan sosial, antaralain sistem status, hubungan-hubungan dalam keluarga, sistem politik dan kekuasaan, serta persebaran penduduk. Sedangkan yang dimaksud perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antaralain aturan-aturan, norma-norma, yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa. Walaupun perubahan sosial dan perubahan kebudayaan itu berbeda, pembahasan kedua perubahan itu tidak akan mencapai suatu pengertian yang benar tanpa mengaitkan keduanya.

Proses penerimaan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru diantaranya:

1. Terbiasanya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dati luar masyarakat tersebut.

2. Jika pendangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai agama, dan ajatan ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsure-unsur baru itu mengalami kelambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandaskan ajatan agama yang berlaku.

3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan peoses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya, sistem otoriter akan sukar menerima unsure kebudayaan baru.

4. Suatu unsure kebudayaan diterima jika sebelumbya sudah ada unsure-unsur kebudayaan yan menjadi landasan bagi diterimanya unsure kabudayaan yang baru tersebut.

5. Apabila unsure baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

Kamis, 23 Oktober 2014

Tugas Bahasa Inggris

This is my story about my brother


My Brother

Hi I am Ramadhan Eko Saputro, i studied one semester at University Gunadarma and I stayed in Komplek Bappnas b-69 Sawangan-Depok. I am now 18 years old, I have one younger brother and one younger sister, thank God my parents are still incomplete and both are still healthy.

I'll tell you about my brother because he is a friend of my most loyal and most understand me despite my parents, yet he was the most close and familiar to me.  My brother is younger brother most can understand even though she sometimes likes a bitch, but he could cover it with a very well behaved in the face of her brother itu, Without him I do not know how to live a better life because she is my inspiration. maybe I often scold him for foolishness and stupidity but behind I just want him to know, that I was so for the good of her own, in other words I only intend to advise him that he was better again. My younger brother is the brother of the most powerful because it can deal with an annoying brother and annoying, maybe I just consider him as useless junk even though he is the most important part of my life.


That's my story about my brother may be useful for the reader and the author, I told to the brothers throughout the world in order not to always underestimate your younger siblings as they will help you in your time of distress or confusion.

Rabu, 22 Oktober 2014

Makalah Ilmu Budaya Dasar



Makalah Ilmu Budaya Dasar


                 Kelompok 4:
1.     Oka Kusuma Yudha (18214315)
2.     Faisal Bintang Ramadhan (13214841)
3.     Gusti Fattah Pratama (14214637)
4.     Jodie Wirawan (15214670)
5.     Ahmad Kurniawan (10214577)
6.     Tiana Anjarani (1A214747)
7.     Sigit Yudanto (1A214267)
8.     M. Bilal Mujahid (17214132)
9.     Ramadhan Eko (18214873)
10. Maezy Saputra (16214299)
11. Dwi Aji



1EA24

Latar Belakang

Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri, bahwa suber daya manusia di Indonesia masih kurang memadai dan masih banyak yang belum berpandangan luas.
            Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Dengan mendapat mata kuliah IBD, mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif.
            Jadi secara singkat, dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memprlihatkan:
 Minat dan kebiasaan menyelediki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.
Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehrai-hari.
Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.




Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum

      Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
      Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
    Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi .
Takwa terhadap tuhan yang maha esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi pemasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan kemanan.
Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya.




PEMBAHASAN

        PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan  pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah ilmu budaya dasr dikembangkan di indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan denga nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebaga homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.


        TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat:
1.    Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.    Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.    Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4.    menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.


        RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah:
1.    Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2.    Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:
1.    Manusia dan cinta kasih
2.    Manusia dan Keindahan
3.    Manusia dan Penderitaan
4.    Manusia dan Keadilan
5.    Manusia dan Pandangan hidup
6.    Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.    Manusia dan kegelisahan
8.    Manusia dan harapan



1.      MANUSIA DAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S poerwardaminta,cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada) ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.Karena itu cinta dapat diartikan sebagai perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang di sertai rasa belas kasihan.
Rasa cinta kasih dalam hidup dapat dikelompokkan menjadi:
-     Cinta kepada  Tuhan YME
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cinta kepada Tuhan-Nya dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja.
-     Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya,dan mangaktualisasikan dirinya.
-     Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainya,tdak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri  sendiri dan egoismenya.Pun  hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang lain,bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain
-     Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri.
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga.
-     Cinta kebapakan
Mengikat bahwa antara ayah dengan anak – anaknya tidak terjalin oleh ikatan – ikatan fisikologi seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak - anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modem berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisikologi seperti halnyadorongan keibuan,, melainkan dorongan psikis.


2.      MANUSIA DAN KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus,permai,cantik,elok,molek dan sebagainya. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat,selera mode,kedaerahan atau lokal.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia,martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.
1.         Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa,pingitan,derajat wanita lebih rendah dari derajat laki-laki.
2.         Kemerosotan zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan mora. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
3.         Penderitaan manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa,serakah,tidak berhati-hati dan sebagainya.
4.         Keagungan Tuhan
Keagungan tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu.

MANUSIA DAN PENDERITAAN
        Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggug. Derita artinya menanggung atau merasakan atau sesuatu yang tidak menyanangkan. Penderitaan itu dapa lahir atau batin,atau lahir batin.
Penderitaan akan di alami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan ‘’ risiko’’ hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya/ tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya.
Berikut ini adalah penderitaan dan sebab-sebabnya:
-          Penderitaan yang timbuul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa maunusia karena perbuatan buruk manusia daat terjadi dalam hubungan manusia dan sekitarnya.
-          Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Penderitaan maunusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/ azab tuhan.
Namun kesabaran, tawakal,dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
        Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Skap yang timbul dapat brupa sikap positif ataupun sikap  negatif, siakap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa,putus asa, ingin bunuh diri, sikap ini di ungkapkan dalam pribahasa’’ sesal dahuu pendapatan, sesal kemudian tak berguna,’’ nasi sudah menjadi bubur,’’ kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi permasalahn hidup, bahwa hidup akan bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari hidup, sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras dan sikap anti, misalnya kawin paksa, ia berjuanga  menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan ibu tiri; anti kekeresan, ia berjuangan menentang kekerasan, dan lain lain.


4.      MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan menurut aristoteles adalaah kelayakan dalam tindakan manusia.kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu sedikit.
Macam-macam keadilan:
- Keadilan legal atau keadilan moral
- Keadilan distributif
-Keadilan Komutatif

5.      MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangaan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu:
-          Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
-          Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
-          Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Dalam berpandangan sebaiknya manusia memiliki pandangan yang positif dan baik, maka dari itu berikut ini merupakan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik:
1.         Mengenal
2.         Mengerti
3.         Menghayati
4.         Meyakini
5.         Mengabdi
6.         Mengamankan

6.      MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB
Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Macam-macam Tanggungjawab
1.         Tanggungjawab terhadap diri sendiri
Tanggungjawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
2.         Tanggungjawab terhadap keluarga
Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab kepada keluarganya. Tanggungjawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggungjawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
3.         Tanggungjawab terhadap masyarakat
Manusia merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggungjawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
4.         Tanggungjawab kepada bangsa/negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiap manusia adalah warga negara suatu negara dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang dibuat oleh negara.
5.         Tanggungjawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggungjwab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggungjawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci dalam berbagai agama.


7.      MANUSIA DAN KEGELISAHAN
        Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan
        Sebab-Sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
        Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-pertama harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

      MANUSIA DAN HARAPAN
        Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup, orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
        Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain yaitu:
1.    Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, gembira, dsb
2.    Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmaniah dan rohani.
Kebutuhan jasmaniah misalnya: sandang, pangan dan papan, ketenangan, hiburan dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerjasama dengan manusia lainnya. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik atau jasmaniah, maupun kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a.    Kelangsungan hidup
b.   Keamanan
c.    Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d.   Diakui lingkungan
e.    Perwujudan cita-cita