Tugas
Ilmu Budaya Dasar
Merangkum
Materi
Nama
: Ramadhan Eko Saputro
Kelas
: 1EA24
NPM
: 18214873
Bab 1 Orientasi Umum
Pengertian
“ilmu budaya dasar” adalah suatu
pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh
berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam pengetahuan budaya.
Definisi
tentang pengetahuan budaya ;
Pengetahuan
budaya (the humanities) adalah pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin)
seni dan filsafat. Keahlian ini dapat
dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti seni sastr, seni tari, seni
musik, seni rupa, dan lain-lain. The humanities atau humaniora menurut L.
Wilarjo adalah sikap dan perilaku masal moral manusia terhadap sesamanya.
Ruang
Lingkup Kajian
Ada dua masalah yang bisa dipakai
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar. Kedua budaya tersebut adalah : berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanities) hakikat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat. Masalah pokok yang dikaji
dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut, nampak dengan jelas bahwa manusia
menempati posisi sentral dalam pengkajiannya. Bagaimana hubungan manusia dengan
alam, sesama manusia, dan manusia dengan dirinya sendiri, nilai-nilai manusia
dan bagaimana pula hubungan manusia dengan tuhan menjadi sentral dalam Ilmu
Budaya Dasar.
Bab II Masalah Kebudayaan
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Kebudayaan berasal dari perkataan latin: “colere” yang artinya mengolah, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture “sebagai daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”. Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya, yang berarti daya dan budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa; dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.
Kebudayaan berasal dari perkataan latin: “colere” yang artinya mengolah, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture “sebagai daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”. Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya, yang berarti daya dan budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa; dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.
PENGARUH
BARAT DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
Kebudayaan Barat yang disebut kebudayaan modern itu bermula pada jaman Renaisance. Kedatangan bangsa barat yang semula berlatar belakang perdagangan itu kemudian berubah menjadi penjajahan.
Pertemuan dengan bangsa-bangsa Eropa telah memperkenalkan kepada kita unsur-unsur budaya sebagai berikut: ilmu pengetahuan/teknologi, sistem sosial, sistem ekonomi, peralatan, bahasa Eropa, kesenian, dan agama Kristen.
Pengaruh kebudayaan barat sangat nyata dengan adanya proses modernisasi kehidupan masyarakat kita.
Sistem demokrasi barat telah mempercepat bangsa kita untuk menggalang solidaritas masyarakat terutama sesudah lepas dari penjajahan, untuk menyusun sistem sosial dan organisasi pemerintah yang sesuai dengan tuntutan jaman.
Tekanan-tekanan budaya barat terhadap budaya Indonesia sebelumnya, yaitu anasir asli, Hindu, dan Islam, memanglah cukup berat. Namun dalam praktek kehidupan sehari-hari masyarakat belum mau demikian saja meninggalkan unsur kebudayaan tradisionalnya. Mereka masih berusaha memadukan unsur-unsur modern dan tradisional.
Kebudayaan Barat yang disebut kebudayaan modern itu bermula pada jaman Renaisance. Kedatangan bangsa barat yang semula berlatar belakang perdagangan itu kemudian berubah menjadi penjajahan.
Pertemuan dengan bangsa-bangsa Eropa telah memperkenalkan kepada kita unsur-unsur budaya sebagai berikut: ilmu pengetahuan/teknologi, sistem sosial, sistem ekonomi, peralatan, bahasa Eropa, kesenian, dan agama Kristen.
Pengaruh kebudayaan barat sangat nyata dengan adanya proses modernisasi kehidupan masyarakat kita.
Sistem demokrasi barat telah mempercepat bangsa kita untuk menggalang solidaritas masyarakat terutama sesudah lepas dari penjajahan, untuk menyusun sistem sosial dan organisasi pemerintah yang sesuai dengan tuntutan jaman.
Tekanan-tekanan budaya barat terhadap budaya Indonesia sebelumnya, yaitu anasir asli, Hindu, dan Islam, memanglah cukup berat. Namun dalam praktek kehidupan sehari-hari masyarakat belum mau demikian saja meninggalkan unsur kebudayaan tradisionalnya. Mereka masih berusaha memadukan unsur-unsur modern dan tradisional.
Bab III Manusia Dan Cinta Kasih
Makna Kasih
Sayang
Dalam kamus umum bahasa Indonesia
karangan W.J.S.Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang,
perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak
dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran saling
percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh.
Bila salah satu unsur kasih sayang
hilang, misalnya tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.Kasih
sayang yang tidak disertai dengan kejujuran, maka akan terancamlah kebahagian
rumah tangga itu. Karena yang merasakan kasih sayang itu bukan hanya suami dan
istri atau anak-anaknya yang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merah pun
telah mendapatkan dan merasakan kasih sayang dari seorang ayah atau ibunya.
Kasih sayang itu pasti dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang
merupakan bagian dari hidup manusia.
Manusia
adalah makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri, yang berbudaya dan memiliki keinginan dan
kebutuhan. Manusia terdiri atas 4 unsur yakni :
1. Jasad
yaitu badan yang kasar
2. Hayat
yaitu unsur hidup seperti bergerak dan bernapas
3. Ruh yaitu
pusat pengontrol kehidupan jasad
4. Nafs,
yaitu pengertian diri atau kesadaran
akan diri sendiri.
Manusia dan
Cinta kasih tidak dapat dipisahkan, karena cinta berada dalam peranan penting
dalam kehidupan manusia.Cinta adalah
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga, anak, dan
dalam hubungan bermasyarakat antar manusia.
Bab IV Manusia Dan Keindahan
Makna
Keindahan
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan
adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang
sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak
mengandung kebenaran berarti tak indah. Keindahan juga bersifat universal,
artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode,
kedaerahan atau local. Sekarang masalahnya ialah apakah keindahan itu? Apakah
nilai estetik itu? Apakah yang mendorong manusia menciptakan keindahan?
Bagaimana proses terjadinya keindahan? Hasil seni yang bagaimanakah yang
tergolong memenuhi syarat keindahan itu?
Sebab manusia
menciptakan keindahan
Keindahan itu
pada dasarnya adalah alamiah. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan tidak
pula kurang. Bila ada pemakaian drama yang berlebihan misalnya marah dengan meluap-luap
pada hal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian
menangis, meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Dapat disimpulkan
bahwa :
Keindahan berasal dari
kata “indah”, berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang
mengandung keindahan ialah hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan.
Keindahan
identic dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama : abadi dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas
hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan
(harmony), kesetangkupan (symmetri), keseimbangan (balance),dan pertentangan
(contrast). Keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan
dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.