Sabtu, 24 Januari 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar



Tugas Ilmu Budaya Dasar
Merangkum Materi


Nama : Ramadhan Eko Saputro
Kelas : 1EA24
NPM : 18214873
 




Bab 1 Orientasi Umum

Pengertian
            “ilmu budaya dasar” adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam pengetahuan budaya.
Definisi tentang pengetahuan budaya ;
            Pengetahuan budaya (the humanities) adalah pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti seni sastr, seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain. The humanities atau humaniora menurut L. Wilarjo adalah sikap dan perilaku masal moral manusia terhadap sesamanya.
Ruang Lingkup Kajian
            Ada dua masalah yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua budaya tersebut adalah : berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanities) hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat. Masalah pokok yang dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajiannya. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dan manusia dengan dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan tuhan menjadi sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.

Bab II Masalah Kebudayaan

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
                Kebudayaan berasal dari perkataan latin: “colere” yang artinya mengolah, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture “sebagai daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”. Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya, yang berarti daya dan budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa; dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.

PENGARUH BARAT DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
Kebudayaan Barat yang disebut kebudayaan modern itu bermula pada jaman Renaisance. Kedatangan bangsa barat yang semula berlatar belakang perdagangan itu kemudian berubah menjadi penjajahan.
Pertemuan dengan bangsa-bangsa Eropa telah memperkenalkan kepada kita unsur-unsur budaya sebagai berikut: ilmu pengetahuan/teknologi, sistem sosial, sistem ekonomi, peralatan, bahasa Eropa, kesenian, dan agama Kristen.
Pengaruh kebudayaan barat sangat nyata dengan adanya proses modernisasi kehidupan masyarakat kita.
Sistem demokrasi barat telah mempercepat bangsa kita untuk menggalang solidaritas masyarakat terutama sesudah lepas dari penjajahan, untuk menyusun sistem sosial dan organisasi pemerintah yang sesuai dengan tuntutan jaman.
Tekanan-tekanan budaya barat terhadap budaya Indonesia sebelumnya, yaitu anasir asli, Hindu, dan Islam, memanglah cukup berat. Namun dalam praktek kehidupan sehari-hari masyarakat belum mau demikian saja meninggalkan unsur kebudayaan tradisionalnya. Mereka masih berusaha memadukan unsur-unsur modern dan tradisional.

Bab III Manusia Dan Cinta Kasih

Makna Kasih Sayang
       Dalam kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
       Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
       Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.Kasih sayang yang tidak disertai dengan kejujuran, maka akan terancamlah kebahagian rumah tangga itu. Karena yang merasakan kasih sayang itu bukan hanya suami dan istri atau anak-anaknya yang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merah pun telah mendapatkan dan merasakan kasih sayang dari seorang ayah atau ibunya. Kasih sayang itu pasti dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian dari hidup manusia.

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri,  yang berbudaya dan memiliki keinginan dan kebutuhan. Manusia terdiri atas 4 unsur yakni :

1. Jasad yaitu badan yang kasar
2. Hayat yaitu unsur hidup seperti bergerak dan bernapas
3. Ruh yaitu pusat pengontrol kehidupan jasad
4. Nafs, yaitu pengertian diri atau  kesadaran akan diri sendiri.

Manusia dan Cinta kasih tidak dapat dipisahkan, karena cinta berada dalam peranan penting dalam kehidupan manusia.Cinta adalah  landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga, anak, dan dalam hubungan bermasyarakat antar manusia.

Bab IV Manusia Dan Keindahan

Makna Keindahan
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau local. Sekarang masalahnya ialah apakah keindahan itu? Apakah nilai estetik itu? Apakah yang mendorong manusia menciptakan keindahan? Bagaimana proses terjadinya keindahan? Hasil seni yang bagaimanakah yang tergolong memenuhi syarat keindahan itu?

Sebab manusia menciptakan keindahan
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Bila ada pemakaian drama yang berlebihan misalnya marah dengan meluap-luap pada hal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis, meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Dapat disimpulkan bahwa :
Keindahan berasal dari kata “indah”, berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan.
Keindahan identic dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama : abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
            Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetri), keseimbangan (balance),dan pertentangan (contrast). Keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.